Minggu, 15 Mei 2011

INSTRUMEN MUTU RSB

Operasionalisasi Variabel Penelitian NANANG MULYANA

Variabel

Konsep Variabel

Dimensi

Indikator

Skala

Supervisi Kepala Sekolah (X1)

Suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif.

(Purwanto, 2003:32)

Supervisi RSBI

1. Memiliki rencana supervisi pengelolaan dan pembelajaran melalui pemilihan berbagai strategi pembelajaran terhadap 100% guru dalam siklus 3 bulanan,

2. Memiliki rencana supervisi pengelolaan dan pembelajaran melalui analisis kurikulum terhadap 100% guru dalam siklus 3 bulanan,

3. Memiliki rencana supervisi pengelolaan dan pembelajaran melalui pemilihan sumber belajar terhadap 100% guru dalam siklus 3 bulanan,

4. Memiliki rencana supervisi pengelolaan dan pembelajaran melalui pemilihan berbagai media pembelajaran terhadap 100% guru dalam siklus 3 bulanan,

5. 100% guru memberikan laporan hasil evaluasi dan penilaian sekurang kurangnya setiap akhir semester kepada kepala sekolah.

6. 100% guru memberikan laporan hasil evaluasi dan penilaian sekurang kurangnya setiap akhir semester kepada orang tua siswa.

7. Kepala sekolah memiliki laporan dari Tenaga Kependidikan tentang pelaksanaan teknis dari setiap akhir semester.

8. Kepala sekolah menyusun laporan pertanggungjawaban yang disampaikan kepada yang berkepentingan.

9. Kepala sekolah memiliki hasil evaluasi di sekolah dan melaporkannya kepada Dinas Pendidikan.

10. Sekolah memiliki dokumen hasil pemantauan, supervise, evaluasi dan pelaporan sebagai bahan untuk tindak lanjut untuk memperbaiki kinerja sekolah

Ordinal

Evaluasi Kepala Sekolah (X2)

Evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi yang berguna untuk menilai alternatif keputusan.

(Daryanto, 2005:2)

Evaluasi Diri

1. Memiliki hasil evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali setahun pada akhir semester akademik

2. Memiliki hasil evaluasi proses pembelajaran untuk mendapat kan sertifikasi internasional sekurang-kurangnya satu kali setahun

3. Melaksanakan evaluasi program kerja tahunan yang dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali setahun pada akhir tahun anggaran sekolah.

Ordinal

Evaluasi dan Pengembangan

KTSP

Sekolah memiliki KTSP hasil kajian yang sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi mutakhir, sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan masyarakat, sesuai dengan perubahan system pedidikan dan social terkini, integrative sejalan dengan perubahan tingkat mata pelajaran.


Evaluasi Pendayagunaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Sekolah memiliki dokumen hasil evaluasi yang dapat digunakan untuk perbaikan dan pemberian penghargaan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang menunjukkan kinerja baik dan memberikan dampat positif pada kinerja sekolah secara keseluruhan.


Akreditasi Sekolah

1. Sekolah terakreditasi A dari BANS/M dengan minimal skor 95

2. Sekolah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 atau ISO 9001:2008


Mutu Pelayanan Pendidikan

Mutu adalah suatu proses yang disusun untuk peningkatan suatu produk

(Soetisna, 2000 :47)

Kesiswaan

1. Sekolah memiliki panduan dan pedoman penerimaan siswa baru sesuai dengan standar dan kriteria SMA RSBI.

2. Sekolah memiliki rencana dan jadwal pemberian layanan dan konseling kepada siswa.

3. Sekolah memiliki rencana pelaksanaan kegiatan ekstra dan kurikuler lengkap berisi jenis, jadwal, Pembina dan pendanaanya.

4. Sekolah memiliki rencana pembinaan prestasi unggulan lengkap dengan jenis, jadwal, pembina dan pendanaannya.

5. Sekolah memiliki data daftar alumni yang terbaru dan terus diperbaharui.

Ordinal

Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran

1. Sekolah memiliki KTSP yang diperkaya dengan muatan kurikulum sekolah di negara maju.

2. 100% Guru memiliki dan menguasai model-model pembelajaran, sehingga pembelajaran ditunjukkan dengan hasil KKM > 75.

3. 100% Guru mampu menyusun silabus dan RPP sehingga PBM akan merangsang siswa mampu berfikir kritis dan analitis serta meningkat rasa ingin tahunya dan menghubungkan pengetahuan dengan kehidupan sehari-harinya.

4. 100% Siswa menguasai SK/KD yang ditunjukkan dengan KKM>75

5. Siswa memiliki SKL yang ditunjukkan dengan 100% lulus UN dengan standar nilai rata-rata >80

6. 70% lulusan diterima di PTN/PTS terkemuka dan berakreditasi A dan PTLN dengan reputasi internasional

7. 100% Guru melakukan proses pembelajaran berbasis multimedia dan multimetoda.

8. 100% siswa dapat menikmati PBM yang menyenangkan dan bermakna sehingga terjadi peningkatan pemahaman dan penguasaan SK/KD yang ditunjukkan dengan KKM > 75

9. 100% guru mampu melaksanakan evaluasi yang bervariasi dan berbasis TIK

10. Evaluasi mengukur kemampuan siswa sebagai hasil pembelajaran berupa materi dan kecakapan hidup yang dimiliki siswa dan penguasaan hasil proses pembelajaran berupa kebiasaan membaca dan kebiasaan memecahkan masalah


Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. 100% berpendidikan S1

2. 30% berpendidikan S2

3. 100% tenaga kependidikan berkualifikasi D3 yang sesuai.

4. 100% guru menguasai materi yang diajarkan

5. Memiliki kemampuan berbahasa inggris ditunjukkan dengan skor TOEFL > 450

6. Menguasai TIK untuk pembelajaran

7. 100% guru mampu mengembangkan diri sebagai pembelajar dengan mengikuti seminar, workshop, diskusi, dll.

8. 100% tenaga administrasi sekolah mampu mengembangkan dirinya untuk mutu pelaksanaan tugas.


Sarana dan Prasarana

1. Sekolah memiliki dokumen Rencana Anggaran Tahunan untuk pemenuhan sarana dan prasarana.

2. Semua kelas dilengkapi dengan media pembelajaran elektronik untuk mendukung PBM berbasis TIK.

3. Memiliki perpustakaan digital yang dilengkapi koleksi buku jurnal/ majalah dan Koran berbahasa Indonesia dan Inggris

4. Memiliki ruang multimedia yang dilengkapi dengan computer, LCD, projector, screen projector, active speaker, AC.

5. Memiliki laboratorium IPA, IPS, Bahasa dan computer

6. 100% Memiliki sarana dan prasarana yang terpelihara dengan baik


Keuangan dan Pembiayaan

1. Sekolah memiliki dokumen RAPBS

2. Sekolah memiliki dana cukup untuk membiayai programnya.

3. Sekolah memiliki sumber dana yang memadai untuk melaksanakan programnya


Budaya dan Lingkungan Sekolah

1. 90% siswa dan guru hadir tepat waktu

2. Menjadi sekolah bebas rokok dan narkoba

3. Menjadi sekolah yang terbuka, setara dan mengadopsi kehidupan universal (kejujuran, tanggung jawab, kepedulian pada sesama, dll.

4. Sekolah yang aman dan bebas dari segala pencurian dan tindak kriminalitas lainnya.

5. Menjadi sekolah yang religious tanpa terjebak dalam fanatisme pada satu agama


Peran serta masyarakat dan kemitraaan sekolah

1. Seluruh program tersosialisasi dengan baik kepada pemangku kepentingan

2. Masyakat memberikan dukungan moril maupun materil untuk mendukung pelaksanaan program sekolah

3. Sekolah memiliki kemitraan dengan dasar mutual benefit untuk meluaskan perbaikan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar